Kamis, 11 September 2014

Journal #14 - Alasan Multi-Account

Screenshot © Phantasy Star Online 2: Tania | Snow
Untuk mereka yang kenal dekat dengan gue dalam bermain game online, sudah pasti gak asing dengan permainan gue yang membawa lebih dari 1 ID. Yap, hampir semua game gue mainkan dengan lebih dari 1 ID, dan gue minimal (biasanya) memainkan 2 ID secara bersamaan. Kalau nggak untuk game yang gak bisa di "sandboxed" gue terpaksa minjam laptop kakak (waktu itu) untuk memainkan 1 ID yang lain. Sukur alhamdulillah sekarang sudah punya PC dan Laptop sendiri. Hey, bukan mau sok kaya, tapi ya gitu deh. Jangankan ID aja, bahkan untuk account steam saja gue punya lebih dari satu dan masing - masing ID punya game yang sama. Untungnya gue beli saat lagi diskon. Jadi bisa beli banyak. Tapi buat apa? Pasti banyak yang bertanya seperti itu. "Buang buang duit ah", benar, tapi gue punya alasan. DAN BUKAN MAU SOK BANYAK DUIT. Sesungguhnya gue juga berusaha nabung untuk kepuasan pribadi. Memang, bukan hasil keringat sendiri. Tapi hak yang diberikan orang tua. So, here it is...


1. Sulit percaya dengan orang lain.

Kalau ada yang tau beberapa kisah mengerikan gue. Mungkin bakalan ada yang bilang, "waktu ketemu gay gimana dong?", yah namanya manusia memang gak luput dari kesalahan. Apa lagi yang gue coba lakukan cuma mau menolong orang lain. Apa salahnya? Ya salahnya karena terlalu percaya sama orang itu! Jadi korban deh. Bahkan kuliah gue pun mengharuskan gue untuk ber"suudzon" (berprasangka buruk) ke orang lain. Harus begitu kalau mengambil jurusan Sistem Informasi. Kalau percaya sama orang, untuk apa bikin sistem? Jadi untuk alasan ini, mungkin sudah ada bayangan kenapa. Bahkan terkadang kelompok tugas tugas sekolah - kuliah pun gue sering merasa di khianati oleh mereka yang nggak punya tanggung jawab, apalagi rasa bersalah.

2. Terbiasa menyendiri

Tidak lepas dari alasan pertama, mungkin ini yang namanya hukum sebab-akibat. Sebab sering dikhianati akibatnya jadi sulit percaya orang lain, jadi lebih memilih untuk mengerjakan semuanya sendiri.  Mungkin gue terlahir untuk bermain solo (?) Di game dan di kehidupan nyata, semua sama. Untuk itu gue jarang merasa kecewa jika gak dapet bantuan dari siapapun. Terima kasih kepada kehidupan yang sedikit kejam.

3. Self Services
Alasan ini yang paling jelas jika dibandingkan 2 alasan di atas, tapi tetap berkaitan. Kenapa bermain multi-account? Kadang dalam suatu party, sulit sekali rasanya mencari seorang support, sekalipun ada, terkadang mainnya asal asalan. Kalau di game dota, mungkin gue support paling buruk, jadi carry juga sama. Ya intinya gue gak jago main dota deh. Nah, belum lagi kalau kita berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda, kadang ada mereka yang gak mengerti dan gak mau pakai bahasa inggris sebagai penengah. Dari pada bikin susah, ya sudah, gue bawa saja support gue sendiri. Kalau di serang, ada yang heal, kalau mati ada yang revive. Untuk kasus PSO2, ini yang paling sering  gue temukan, Ranger tapi gak nembakin weak bullet.. Oke untuk built tertentu mungkin memang ada. Tapi kalau yang ambil tapi malu malu untuk di keluarin? Buat apa? I don't need people, i have my very own supporter. Bawa support sendiri rasanya lebih mudah dari pada di support orang lain yang gak bisa dikasih tau.

4. Double Reward
Ini udah pasti dong, punya akun lebih, pastinya dapat hadiah ganda. Kalau yang satu butuh apa-apa, tinggal minta di ID sebelah. Jadi nggak perlu lagi minta pinjeman dari orang lain. Dan biasanya kalau sudah begini, salah satu ID pasti jadi terbengkalai

5. Gb sendiri tanpa hambatan
Bukan Girlband loh ya. Ini nih yang sebenarnya sampai sekarang gue gak tau kepanjangannya, tapi yang jelas ya buat bantu bantu gitu. Mungkin ini balik lagi ke self services, karena intinya juga sama.
Tapi, kenapa tanpa hambatan? Ya jelas karena kalau dengan orang lain, mereka mungkin punya keperluan mereka sendiri yang lebih penting dari pada gb in mereka yang masi level kecil. Kecuali ada maunya! Hahaha

6. Dan beberapa alasan yang sulit di jelaskan
Sebenarnya ada banyak alasan, tapi gue terlalu malas untuk menjelaskan semuanya.

==================================================
Dibalik semua itu
Selalu ada konsekuensi dari kebiasaan di atas. Beberapa yang pasti
- selalu merasa kesepian -
- permainan terasa lebih ribet, 2 tangan 2 PC itu rasanya mustahil -
- kesenangan dalam permainan berkurang -
- butuh waktu ekstra bermain -
- buang buang waktu -
- kerja ganda karena harus menaikkan level 2 akun atau lebih -
- Ban-able, untuk beberapa game, ada yang melarang menggunakan multi-account, dalam kasus ini, contohnya travian, game berbasis web browser. Tapi, dari mana mereka bisa tau kita menggunakan multi-account atau nggak? Biasanya dari IP atau cache yang tersimpan di komputer kita, makanya untuk game seperti ini jangan main di warnet ya :D -

Have fun!
If you're not having fun playing games, what's the point?
Cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar